Tuesday, April 17, 2007

Pramoedya Ananta Toer

Pramoedya Ananta Toer dilahirkan di Blora tanggal 2 Februari 1925. Ayahnya ialah guru sedangkan ibunya adalah pedagang nasi. Pram sempat bersekolah di Sekolah Kejuruan Radio di Surabaya dan bekerja sebagai juru ketik untuk surat kabar Jepang di Jakarta selama masa penjajahan Jepang.
Pada masa kemerdekaan Indonesia, ia mengikuti kelompok militer di Jawa. Ia menulis cerpen dan buku sepanjang karir militernya dan dipenjara Belanda di Jakarta pada 1948dan 1949. Pada 1950an ia sempat tinggal di Belanda sebagai bagian program pertukaran budaya. sekembalinya dari Belanda Pram bergabung dengan Lekra (organisasi budaya milik PKI).
Pada 1960-an ia ditahan pemerintahan Soeharto karena pandangan pro-Komunisnya. Buku karya Pram dilarang dari peredaran, dan ia ditahan tanpa pengadilan di Nusakambangan , dan akhirnya di Pulau Buru di kawasan timur Indonesia.
Selain pernah ditahan selama 3 tahun pada masa kolonial dan 1 tahun pada rezim Soekarno, selama rezim Soeharto Pramoedya merasakan 14 tahun ditahan sebagai tahanan politik tanpa pernah melalui proses pengadilan.
Pramoedya dibebaskan dari tahanan pada 21 Desember 1979 dan mendapatkan surat pembebasan secara hukum tidak bersalah dan tidak terlibat pemberontakan 30 September tapi masih dikenakan tahanan rumah di Jakarta hingga 1992, serta tahanan kota dan tahanan negara hingga 1999, dan juga wajib lapor satu kali seminggu ke Kodim Jakarta Timur selama kurang lebih 2 tahun.
Selama masa penahanan di Pulau Buru Pram sempat menulis beberapa buku antara lain tertalogi Pulau Buru (Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, Rumah Kaca) .
Pada tanggal 30 April 2006 pukul 08.55 Pram berpulang ke hadapan Sang Illahi. Kemudian Pram dimakamkan di TPU Karet Bivak. Pram dikuburkan dengan diiringi lagu Internationale dan Darah Juang.

No comments: